Jumat, 04 Oktober 2013

Tahun Depan, Jokowi Ingin Terminal di DKI Bergaya Betawi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi semua terminal di Ibu Kota. Gaya Betawi dipilih sebagai desain terminal baru.

"Bukan sekadar renovasi, tapi bangun ulang. Konsepnya kolonial. Tak modern, ada aksen Betawi," ujarnya di Balaikota, Senin (26/8/2013) sore.

Jokowi menjelaskan, arsitektur Betawi yang tampak di terminal-terminal Jakarta merupakan kekuatan dan karakter terminal pada masa depan. "Tidak hanya aksen Betawi kekuatannya, tapi juga ada konsep green-nya," jelas Jokowi.

Hingga saat ini, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan telah merampungkan desain umumnya. Setelah jadi, desain tersebut akan diumumkan kepada masyarakat. Ia yakin respons masyarakat baik.

Mantan Wali Kota Surakarta itu memperkirakan desain terminal selesai tahun 2013 ini, dan pembangunannya akan dilaksanakan awal 2014 yang akan datang. Semua pembiayaan menggunakan APBD DKI 2013/2014.

Sumber : http://lipsus.kompas.com/gebrakan-jokowi-basuki/read/xml/2013/08/26/1559274/Tahun.Depan.Jokowi.Ingin.Terminal.di.DKI.Bergaya.Betawi


Analisa : 
          Saya setuju dengan rencana Pak Jokowi di atas. Saat ini banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia. Masyarakat pun sudah mulai melupakan budayanya sendiri. Masyarakat Indonesia lebih tertarik pada trend budaya barat masa kini dibandingkan dengan budaya Indonesia sendiri. Oleh karena itu,  memang sudah seharusnya pemerintah berusaha untuk melestarikan budaya Indonesia agar masyarakat sadar bahwa kebudayaan Indonesia tidak kalah bagus dari budaya barat
           
     Saya sangat mendukung pembangunan terminal dengan gaya Betawi tersebut. Menurut saya, terminal dengan gaya Betawi mempunyai keunikan tersendiri. Dengan dibangunnya terminal tersebut maka masyarakat Jakarta akan lebih tertarik untuk pergi ke terminal itu. Selain itu, terminal juga akan dibangun dengan konsep green, jadi masyarakat akan merasa nyaman untuk pergi ke terminal. 

        Jadi kesimpulannya saya setuju dengan rencana Pak Jokowi untuk merevitalisasi terminal di Jakarta menjadi terminal dengan aksen Betawi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar